Selamat datang di Website Resmi Apotek Efpe.
Kami menjual berbagai macam obat, obat herbal, obat herbal terstandar, fitofarmaka dan lain-lain.
Demi meningkatkan pelayanan di apotek kami, maka kami mulai sekarang sudah bisa melayani pembelian dengan cara online, silakan Anda melihat-lihat berbagai macam produk kami di menu Produk.
Kami menjual berbagai macam obat, obat herbal, obat herbal terstandar, fitofarmaka dan lain-lain.
Demi meningkatkan pelayanan di apotek kami, maka kami mulai sekarang sudah bisa melayani pembelian dengan cara online, silakan Anda melihat-lihat berbagai macam produk kami di menu Produk.

MADU NES V 250G
Kategori MADU
Harga
Rp 260.000 Rp 255.000
Nesv adalah obat herbal untuk membantu memelihara kesehatan organ kewanitaan.
Golongan
Obat tradisional
Kategori obat
Obat Herbal
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Bentuk obat
Larutan oral
Nesv untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori N: Belum dikategorikan.
Peringatan menyusui: Tidak ada informasi studi klinis kandungan Nesv dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Pengertian
Nesv adalah obat herbal untuk wanita yang mengandung ekstrak herbal madu, kurma, manjakani, kunci pepet, kayu rapet, serta rempah lainnya.
Secara tradisional, obat ini dapat membantu mengurangi lendir dan bau pada area kewanitaan.
Selain itu, obat Nesv juga dapat membantu menjaga kesehatan organ kewanitaan kamu.
Kamu tertarik mengonsumsinya? Simak dahulu penjelasannya di bawah ini.
Keterangan
Golongan: Obat tradisional
Kelas terapi: Obat herbal suplemen dan terapi tambahan
Kandungan: Ekstrak madu, kurma, manjakani, kunci pepet, kayu rapet, serta rempah lain
Kemasan: Dus, botol @250 gr
Farmasi: CV Natura Alamindo
Kegunaan
Manfaat Nesv untuk wanita antara lain untuk membantu:
Mengurangi lendir yang berlebihan serta bau pada organ kewanitaan
Memelihara kesehatan organ kewanitaan
Dosis dan Aturan Pakai
Gunakan Nesv sesuai dengan anjuran dosisnya. Berikut ini dosis Nesv beserta aturan minumnya.
Tujuan: membantu mengurangi lendir berlebih dan bau serta memelihara kesehatan organ kewanitaan
Bentuk: larutan oral
1 2 sendok makan (15 30 ml), diminum 2 kali sehari pada pagi dan malam hari.
Cara Menggunakan
Gunakan Nesv sesuai petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan obat
Nesv dapat diminum saat perut kosong. Disarankan untuk mengonsumsi Nesv 1 jam sebelum/setelah makan
Kocok kemasan sebelum digunakan agar zat aktif obat merata
Konsumsi obat di waktu yang sama. Apabila kamu lupa mengonsumsi obat, segera minum jika jeda dengan waktu minum selanjutnya masih lama. Namun, jika jeda singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan
Jangan melebihkan dosis yang dianjurkan untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
Cara Penyimpanan
Simpan Nesv pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat sejuk dan kering, serta terhindar dari cahaya matahari langsung.
Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Umumnya, jarang ditemukan efek samping pada penggunaan obat tradisional. Selain itu, tidak ada laporan terkait gejala efek samping Nesv.
Namun, kamu tetap perlu memperhatikan kemungkinan terjadinya efek yang tidak diinginkan, terutama pada wanita hamil dan menyusui.
Biasanya pada beberapa orang mungkin akan timbul reaksi alergi seperti:
Sesak napas
Gatal dan ruam
Pembengkakan pada wajah, bibir, dan lidah
Segera temui dokter apabila ditemukan gejala efek samping yang merugikan selama terapi dengan Nesv.
Overdosis
Penggunaan dosis Nesv berlebihan akan memperburuk efek samping.
Apabila ditemukan gejala perburukan efek samping atau gejala overdosis lain, seperti:
Kesulitan bernapas
Lemah otot
Mual, muntah
Keringat dingin atau sampai tidak sadarkan diri
Segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat atau hubungi penyedia layanan gawat darurat.
Penanganan kegawatdaruratan hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Nesv apabila kamu memiliki alergi pada salah satu komponen yang terdapat dalam obat tersebut. Minta saran dokter sebelum menggunakan obat ini.
Interaksi Obat
Belum ada informasi seputar efek interaksi obat saat Nesv digunakan bersama zat aktif lain.
Peringatan dan Perhatian
Sebaiknya, hindari penggunaan Nesv apabila kamu alergi pada salah satu komponen di dalamnya. Mungkin terdapat zat tambahan yang bisa menimbulkan reaksi alergi
Informasikan dokter apabila kamu sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan. Hal tersebut penting untuk meminimalkan risiko yang tidak diinginkan
Golongan
Obat tradisional
Kategori obat
Obat Herbal
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Bentuk obat
Larutan oral
Nesv untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori N: Belum dikategorikan.
Peringatan menyusui: Tidak ada informasi studi klinis kandungan Nesv dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Pengertian
Nesv adalah obat herbal untuk wanita yang mengandung ekstrak herbal madu, kurma, manjakani, kunci pepet, kayu rapet, serta rempah lainnya.
Secara tradisional, obat ini dapat membantu mengurangi lendir dan bau pada area kewanitaan.
Selain itu, obat Nesv juga dapat membantu menjaga kesehatan organ kewanitaan kamu.
Kamu tertarik mengonsumsinya? Simak dahulu penjelasannya di bawah ini.
Keterangan
Golongan: Obat tradisional
Kelas terapi: Obat herbal suplemen dan terapi tambahan
Kandungan: Ekstrak madu, kurma, manjakani, kunci pepet, kayu rapet, serta rempah lain
Kemasan: Dus, botol @250 gr
Farmasi: CV Natura Alamindo
Kegunaan
Manfaat Nesv untuk wanita antara lain untuk membantu:
Mengurangi lendir yang berlebihan serta bau pada organ kewanitaan
Memelihara kesehatan organ kewanitaan
Dosis dan Aturan Pakai
Gunakan Nesv sesuai dengan anjuran dosisnya. Berikut ini dosis Nesv beserta aturan minumnya.
Tujuan: membantu mengurangi lendir berlebih dan bau serta memelihara kesehatan organ kewanitaan
Bentuk: larutan oral
1 2 sendok makan (15 30 ml), diminum 2 kali sehari pada pagi dan malam hari.
Cara Menggunakan
Gunakan Nesv sesuai petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan obat
Nesv dapat diminum saat perut kosong. Disarankan untuk mengonsumsi Nesv 1 jam sebelum/setelah makan
Kocok kemasan sebelum digunakan agar zat aktif obat merata
Konsumsi obat di waktu yang sama. Apabila kamu lupa mengonsumsi obat, segera minum jika jeda dengan waktu minum selanjutnya masih lama. Namun, jika jeda singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan
Jangan melebihkan dosis yang dianjurkan untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
Cara Penyimpanan
Simpan Nesv pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat sejuk dan kering, serta terhindar dari cahaya matahari langsung.
Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Umumnya, jarang ditemukan efek samping pada penggunaan obat tradisional. Selain itu, tidak ada laporan terkait gejala efek samping Nesv.
Namun, kamu tetap perlu memperhatikan kemungkinan terjadinya efek yang tidak diinginkan, terutama pada wanita hamil dan menyusui.
Biasanya pada beberapa orang mungkin akan timbul reaksi alergi seperti:
Sesak napas
Gatal dan ruam
Pembengkakan pada wajah, bibir, dan lidah
Segera temui dokter apabila ditemukan gejala efek samping yang merugikan selama terapi dengan Nesv.
Overdosis
Penggunaan dosis Nesv berlebihan akan memperburuk efek samping.
Apabila ditemukan gejala perburukan efek samping atau gejala overdosis lain, seperti:
Kesulitan bernapas
Lemah otot
Mual, muntah
Keringat dingin atau sampai tidak sadarkan diri
Segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat atau hubungi penyedia layanan gawat darurat.
Penanganan kegawatdaruratan hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Nesv apabila kamu memiliki alergi pada salah satu komponen yang terdapat dalam obat tersebut. Minta saran dokter sebelum menggunakan obat ini.
Interaksi Obat
Belum ada informasi seputar efek interaksi obat saat Nesv digunakan bersama zat aktif lain.
Peringatan dan Perhatian
Sebaiknya, hindari penggunaan Nesv apabila kamu alergi pada salah satu komponen di dalamnya. Mungkin terdapat zat tambahan yang bisa menimbulkan reaksi alergi
Informasikan dokter apabila kamu sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan. Hal tersebut penting untuk meminimalkan risiko yang tidak diinginkan