Selamat datang di Website Resmi Apotek Efpe.
Kami menjual berbagai macam obat, obat herbal, obat herbal terstandar, fitofarmaka dan lain-lain.
Demi meningkatkan pelayanan di apotek kami, maka kami mulai sekarang sudah bisa melayani pembelian dengan cara online, silakan Anda melihat-lihat berbagai macam produk kami di menu Produk.
Kami menjual berbagai macam obat, obat herbal, obat herbal terstandar, fitofarmaka dan lain-lain.
Demi meningkatkan pelayanan di apotek kami, maka kami mulai sekarang sudah bisa melayani pembelian dengan cara online, silakan Anda melihat-lihat berbagai macam produk kami di menu Produk.
DEXPROFEN 25MG (TABLET )
Kategori OBAT
Harga
Rp 9.700 Rp 9.558
Pengertian
Dexprofen adalah produk obat dengan bentuk sediaan injeksi yang diproduksi oleh Otto Pharmaceutical Industries. Dexprofen memiliki kandungan Dexketoprofen Trometamol yang digunakan untuk meredakan rasa nyeri hingga sedang. Dexprofen termasuk dalam golongan obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa penyebab rasa sakit dan peradangan.
Kegunaan
Dexprofen digunakan untuk meredakan rasa nyeri ringan hingga sedang.
Dosis & Cara Penggunaan
Dexprofen termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dokter dan dilakukan oleh Tenaga Medis Profesional:
Dosis: diberikan dosis 12.5 mg tiap 4-6 jam atau 25 mg tiap 8 jam. Dosis maksimal adalah 75 mg per hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30C. Lindungi dari cahaya.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Dexprofen, antara lain:
Mual, muntah.
Pencernaan yang terganggu.
Sakit perut.
Diare.
Lambung.
Mulut kering.
Perut kembung.
Sakit kepala.
Pusing.
Susah tidur.
Sinkop atau pingsan
Hipotensi.
Kelelahan.
Ruam.
Urtikaria atau biduran.
Jerawat.
Gangguan menstruasi.
Kelainan prostat.
Tekanan darah meningkat.
Edema wajah atau pembengkakan wajah.
Reaksi fotosensitifitas atau sensitif terhadap cahaya.
Tukak peptik, perdarahan Gastrointenstinal.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Dexprofen pada pasien yang memiliki indikasi:
Hipersensitif terhadap Dexketoprofen, atau AINS lainnya.
Pasien dengan riwayat serangan asma, bronkospasme, angioedema, urtikaria, rinitis akut, atau polip hidung yang diendapkan oleh Aspirin atau AINS lainnya.
Tukak atau perdarahan peptikum aktif / diduga / berulang.
Dispepsia (nyeri perut pada bagian atas) kronis.
Gagal jantung yang parah.
Gangguan hati berat.
Gangguan ginjal sedang sampai berat.
Kehamilan dan menyusui.
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Dexprofen:
Lithium maka dexketoprofen meningkatkan kadar lithium di dalam darah.
Methotrexate dapat berisiko menimbulkan kelainan darah.
Overdosis
Jika terjadi overdosis, berikan arang aktif dan terapi simtomatik (oleh tenaga medis).
Dexprofen adalah produk obat dengan bentuk sediaan injeksi yang diproduksi oleh Otto Pharmaceutical Industries. Dexprofen memiliki kandungan Dexketoprofen Trometamol yang digunakan untuk meredakan rasa nyeri hingga sedang. Dexprofen termasuk dalam golongan obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa penyebab rasa sakit dan peradangan.
Kegunaan
Dexprofen digunakan untuk meredakan rasa nyeri ringan hingga sedang.
Dosis & Cara Penggunaan
Dexprofen termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dokter dan dilakukan oleh Tenaga Medis Profesional:
Dosis: diberikan dosis 12.5 mg tiap 4-6 jam atau 25 mg tiap 8 jam. Dosis maksimal adalah 75 mg per hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30C. Lindungi dari cahaya.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Dexprofen, antara lain:
Mual, muntah.
Pencernaan yang terganggu.
Sakit perut.
Diare.
Lambung.
Mulut kering.
Perut kembung.
Sakit kepala.
Pusing.
Susah tidur.
Sinkop atau pingsan
Hipotensi.
Kelelahan.
Ruam.
Urtikaria atau biduran.
Jerawat.
Gangguan menstruasi.
Kelainan prostat.
Tekanan darah meningkat.
Edema wajah atau pembengkakan wajah.
Reaksi fotosensitifitas atau sensitif terhadap cahaya.
Tukak peptik, perdarahan Gastrointenstinal.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Dexprofen pada pasien yang memiliki indikasi:
Hipersensitif terhadap Dexketoprofen, atau AINS lainnya.
Pasien dengan riwayat serangan asma, bronkospasme, angioedema, urtikaria, rinitis akut, atau polip hidung yang diendapkan oleh Aspirin atau AINS lainnya.
Tukak atau perdarahan peptikum aktif / diduga / berulang.
Dispepsia (nyeri perut pada bagian atas) kronis.
Gagal jantung yang parah.
Gangguan hati berat.
Gangguan ginjal sedang sampai berat.
Kehamilan dan menyusui.
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Dexprofen:
Lithium maka dexketoprofen meningkatkan kadar lithium di dalam darah.
Methotrexate dapat berisiko menimbulkan kelainan darah.
Overdosis
Jika terjadi overdosis, berikan arang aktif dan terapi simtomatik (oleh tenaga medis).